Selasa, 05 April 2011

CONTOH CARA PENGEMBANGAN TEMA IPS MTs


CONTOH CARA PENGEMBANGAN TEMA IPS MTs

Kelas VII, Semester  1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alternatif Tema
1. Memahami lingkungan kehidupan manusia



1.1 Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
1.2 Mendeskripsikan  kehidupan  pada  masa  pra-aksara di Indonesia

2. Memahami kehidupan sosial manusia

2.1 Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial
2.2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
2.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk  interaksi sosial
2.4 Menguraikan proses interaksi sosial

3. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan
3.1 Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan
3.2 Mengidentifikasi tindakan ekonomi  berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari-hari


Kelas VII, Semester  2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alternatif Tema
4. Memahami usaha manusia untuk mengenali  perkembangan lingkungannya





4.1 Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan
4.2 Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan objek geografi
4.3 Mendeskripsikan kondisi geografis dan penduduk
4.4 Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer, serta dampaknya terhadap kehidupan

5. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Budha sampai masa Kolonial Eropa

5.1 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa Hindu-Budha, serta peninggalan-peninggalannya
5.2 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya
5.3  Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa Kolonial Eropa

6.   Memahami kegiatan ekonomi masyarakat
6.1 Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan dan pola permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi
6.2 Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa
6.3 Mendeskripsikan peran badan usaha, termasuk koperasi, sebagai tempat berlangsungnya proses produksi dalam kaitannya dengan pelaku ekonomi
6.4 Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan


Kelas VIII, Semester  1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alternatif Tema
1.   Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan  pertumbuhan jumlah penduduk








1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
1.3  Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
1.4 Mendeskripsikan permasalahan  kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan


2. Memahami proses kebangkitan nasional

2.1    Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah
2.2    Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia



3. Memahami masalah penyimpangan sosial
3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
3.2 Mengidentifikasi berbagai upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat


4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat
4.1 Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
4.2 Mendeskripsikan pelaku ekonomi: rumah tangga, masyarakat, perusahaan,  koperasi, dan negara
4.3 Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat





Kelas VIII, Semester  2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alternatif Tema
5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan


5.1 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia
5.2  Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia

6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial

6.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial
6.2  Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat
6.3 Mendeskripsikan upaya pengendalian penyimpangan sosial

7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
7.1 Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya
7.2 Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia
7.3  Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional
7.4  Mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta  terbentuknya harga pasar




Kelas IX,  Semester  1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alternatif Tema
1.   Memahami kondisi perkembangan negara di dunia


1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia

2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan

2.1 Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
2.2  Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan

3. Memahami perubahan sosial budaya

3.1 Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya pada masyarakat
3.2  Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan

4. Memahami lembaga    keuangan dan perdagangan     internasional
4.1    Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan
4.2    Mendeskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia





Kelas IX,  Semester  2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alternatif Tema
5.   Memahami hubungan manusia dengan bumi




5.1 Menginterpretasi peta tentang bentuk dan pola  muka bumi
5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan  penduduk di kawasan Asia Tenggara
5.3 Mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera

6. Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

6.1 Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut  Irian Barat
6.2 Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII,  G 30 S/PKI  dan konflik-konflik internal lainnya

7. Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional
7.1 Menjelaskan berakhirnya masa Orde Baru dan lahirnya Reformasi
7.2 Menguraikan perkembangan lembaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional
7.3 Menguraikan  perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global
7.4 Mendeskripsikan kerjasama antarnegara di bidang ekonomi
7.5 Mengidentifikasi dampak kerjasama antarnegara terhadap perekonomian Indonesia


      Model integrasi dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
     1. Model Integrasi dengan Cara Pemetaan Kompetensi Dasar
   Model integrasi ini dilakukan dengan cara memetakan dua atau lebih kompetensi  dasar dari dua atau lebih bidang ilmu (geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi) yang saling berhubungan, kemudian dirumuskan dalam suatu tema/topik. Adapun langkah-langkah dalam mengintegrasikan dapat dilakukan dengan cara:
a.       Memilih satu Standar Kompetensi dalam Dtandar Isi yang akan dijadikan inti dari pembelajaran. 
b.      Setelah Standar kompetensi terpilih, langkah selanjutnya memilih satu kompetensi dasar dalam standar isi terpilih yang akan menjadi inti dari pembelajaran.
c.       Setelah Kompetensi Dasar yang akan menjadi inti pembelajaran terpilih, kemudian mencermati Kompetensi Dasar dalam bidang studi lain  yang berhubungan.
d.      Dari Kompetensi Dasar terpilih dan Kompetensi Dasar dari bidang studi lain yang berhubungan kemudian dirumuskan tema/atautopik.
e.       Tema/topik terpilih diusahakan mencerminkan dari Kompetensi dasar terpilih.

Contoh Langkah-langkah Model Integrsi dengan Cara Pemetaan Kompetensi Dasar
1.  Standar Kompetensi dalam Standar Isi yang akan dijadikan inti dari pembelajaran adalah Standar Kompetensi 4. yaitu:
      Sk 4 :  Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat
2. Setelah Standar Kompetensi terpilih, langkah selanjutnya adalah memilih satu Kompetensi Dasar dalam Standar Kompeteni terpilih yang akan dijadikan inti dari pembelajaran , misal KD terpilih adalah  KD 4.4:
    KD 4.4. Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
3.  Memilih Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam bidang studi lain  yang    berhubungan dengan KD terpilih (KD 4.4) adalah:
       Standar Kompetensi Geografi:
 SK1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
        Kompetensi Dasar Geografi:
        KD1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
         KD1.2. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
4. Dari kumpulan Kompetensi Dasar  terpilih kemudian dirumuskan tema/atautopik.  Tema/topik terpilih diusahakan mencerminkan dari Kompetensi Dasar terpilih.
     Contoh tema/topik: “Kelangkaan Sumber Daya Di Negeri Kita”
Untuk lebih memahami lagi tentang bagaimana cara perumusan topik dengan strategi pemetaan kompetensi dasar dapat kita cermati pada tabel berikut;

Perumusan Tema/Topik dengan Cara Pemetaan Kompetensi Dasar

No.
KD  Geografi
(KD Inti)
KD Sosiologi
KD Ekonomi
KD  Sejarah
Tema
1.

6.1    Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi.


2.3Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial

2.4 Menguraikan proses interaksi sosial


6.2Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa.



5.2Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya


Menelusuri  Lembah Bengawan Solo”


2.  Model Integrasi Berdasarkan Tema/Topik
      Keterpaduan IPS dapat dikembangkan melalui tema/topik. Tema/Topik dapat  dikembangkan berdasarkan:
      a. Isu, peristiwa, aktivitas  sosial yang berkembang dalam masyarakat. Misalnya: Indonesia Kota TKW, Aktivitas Penduduk Di Lembah Code, Gempa Bumi Membawa Berkah. 
    Model integrasi berdasarkan tema/topik dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut:
1)       Menentukan tema/topik, tema  ini dapat dikembangkan dari isu, peristiwa, potensi utama, permasalahan soisal maupun  aktivitas yang berkembang dimasyarakat. Contoh Tema/topik: Pantai Glagah sebagai daerah wisata, masyarakat kumuh di lereng merapi, Indonesia kota TKW.
2)       Berdasarkan tema/topik, kemudian dipilih standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada di dalam strandar isi dari berbagai bidang (ekonomi, sejarah, geografi atau sosiologi) yang  sesuai dengan tema/topik tersebut.
Skema berikut memberikan gambaran keterkaitan suatu topik/tema dengan berbagai disiplin ilmu.



















 








                                                                                        
Gambar 2.13. Model  Integrasi IPS Berdasarkan Topik/Tema

Topik “Menelusuri Lembah Bengawan Solo”, dalam pembelajaran ditinjau dari berbagai disiplin ilmu yang tercakup dalam IPS. Misalnya,  kegiatan masyarakat  dapat ditinjau  letak geografis yang tercakup dalam disiplin Geografi. Ditinjau dari segi sosiologis, kegiatan masyarakat dapat dilihat dari interaksi sosialnya di  masyarakat. Dilihat dari segi sejarah, dapat dilihat dari  perubahan kegiatan dari waktu ke waktu. Selanjutnya dari segi ekonomi dapat dilihat tentang jenis-jenis kegiatan ekonomi, kaitan antara kegiatan ekonomi dengan krteatifitas dan kemandirian.

Perumusan Tema/Topik Berdasarkan Peristiwa
yang Terjadi dalam Masyarakat

No.
KD  Geografi
(KD Inti)
KD Sosiologi
KD Ekonomi
KD  Sejarah
Tema
2

5.2Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara




7.3Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global

7.4    Mendeskripsikan  kerjasama antarnegara di bidang ekonomi

7.5.Mengidentifikasi dampak kerjasama antarne-gara terhadap perekonomian Indonesia




7.2.    Menguraikan perkembangan lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama interna-sional


Globalisasi: Peluang atau Tantangan bagi Negeri Kita

         b. Potensi utama yang ada di wilayah setempat.
Pengembangan tema/topik dapat didasarkan pada potensi utama yang ada di wilayah setempat; sebagai contoh, “Candi prambanan  sebagai sumber devisa”, Dalam pembelajaran ini dibahas tentang candi prambanan dikaji ditinjau dari sudut pandang sejarah (yang berkaitan dengan KD sejarah terpilih), ekonomi (sesuai dengan KD ekonomi terpilih) dan sosioligi (sesuai dengan KD sosiologi terpilih). Melalui kajian potensi utama yang terdapat di daerahnya, maka peserta didik selain dapat memahami Kompetensi Dasar terpilih yang terdapat pada beberapa disiplin yang tergabung dalam IPS juga akan dapat memahami tentang potensi yang dimiliki daerahnya dengan segala kelebihan dan kekurangnya serta memhami bagaimana strategi untuk mengembangkannya.
   Skema Model  Integrasi IPS pengembangan Topik/Tema berdasarkan potensi utama suatu daerah  dapat dilihat pada gambar berikut:




 




                                   




 Model Integrasi IPS Pengembangan Topik/Tema Berdasarkan Potensi Utama

Perumusan Tema/Topik dengan  Model Integrasi Berdasarkan Topik
(Potensi Utama)

No.
KD  Geografi

KD Sosiologi
KD Ekonomi

KD  Sejarah
Tema
2

1.1Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan

2.1Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial.

6.2    Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi, yang meliputi kegiataan  konsumsi, produksi, dan distribusi barang /jasa

6.3. Mendeskripsikan peran badan usaha, termasuk koperasi, sebagai tempat berlangsungnya proses  produksi dalam kaitannya dengan pelaku ekonomi
6.4.  Menggunakan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan

5.1Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya


Prambanan sebagai sumber devisa

c.   Permasalahan yang terjadi di masyarakat/daerah
Pengembangan Tema/Topik bisa didasarkan atas permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat. Contohnya adalah “Pemukiman Kumuh di lembah Code”, Penyimpangan Sosial. Pada pembelajaran terpadu, Pemukiman Kumuh ditinjau dari beberapa faktor sosial yang mempengaruhinya yaitu faktor geografi, ekonomi, sejarah  dan sosiologi. 
      Skema Model  Integrasi IPS Berdasarkan permasalahan dapat dilihat pada gambar   berikut:


 


                                          



\\

Gambar 2.15. Model Integrasi IPS Berdasarkan Permasalahan

Perumusan Tema/Topik Berdasarkan Permasalahan
yang Terjadi dalam Masyarakat

No.
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Sejarah
Tema
1
1.2Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangan nya
1.4Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan
3.1    Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat

3.2    Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat


4.1.Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
7.1. Mendes-kripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan  ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penainggulangannya

2.1    Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperalisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah


Penyimpangan Sosial


Langkah-langkah penentuan tema/topik tersebut secara rinci dijelaskan sebagai berikut ini:
1.   Pemetaan Standar Kompeteni dan Kompetensi Dasar
Langkah pertama dalam pengembangan tema-tema dalam IPS adalah melakukan pemetaan pada semua Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar bidang kajian IPS per kelas yang dapat dipadukan. Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh.
Kegiatan yang dapat dilakukan pada pemetaan ini antara lain dengan:
1)      mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran IPS yang dapat dipadukan dalam satu tingkat kelas yang sama; dan kelas lain.
2)      menentukan tema/topik pengikat antar-Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Beberapa ketentuan dalam pemetaan Kompetensi Dasar dalam pengembangan tema-tema dalam IPS adalah sebagai berikut.
a.       Mengidentifikasikan beberapa Kompetensi Dasar dalam berbagai Standar Kompetensi   yang memiliki potensi untuk dipadukan.
b.      Beberapa Kompetensi Dasar yang tidak berpotensi dipadukan, jangan dipaksakan untuk dipadukan dalam pembelajaran. Kompetensi Dasar yang tidak diintegrasikan dibelajarkan/disajikan secara tersendiri.
c.       Kompetensi Dasar yang dipetakan tidak harus berasal dari semua Standar Kompetensi yang ada pada Standar Isi  IPS pada kelas yang sama, melainkan bisa lintas kelas.  Hal ini tergantung sistem penilaian yang ada di dinas pendidikan masing-masing. Apabila sekolah diberi otonomi melaksanakan penilaian, hal tersebut dapat dilakukan.
d.      Kompetensi Dasar yang sudah dipetakan dalam satu topik/tema masih bisa dipetakan dengan topik/tema lainnya.

2.      Penentuan Topik/Tema
Setelah pemetaan Kompetensi Dasar selesai, langkah selanjutnya dilakukan penentuan topik/tema. Topik/tema  yang ditentukan harus relevan dengan Kompetensi Dasar yang telah dipetakan. Dengan demikian, dalam satu mata pelajaran IPS pada satu tingkatan kelas terdapat beberapa topik yang akan dibahas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan topik/tema pada pembelajaran IPS Terpadu antara lain meliputi hal-hal berikut.
a.       Topik, dalam pembelajaran IPS Terpadu, merupakan perekat antar-Kompetensi Dasar yang terdapat dalam satu rumpun mata pelajaran IPS.
b.      Topik yang ditentukan selain relevan dengan Kompetensi-kompetensi Dasar yang terdapat dalam satu tingkatan kelas, juga sebaiknya relevan dengan pengalaman pribadi peserta didik, dalam arti sesuai dengan keadaan lingkungan setempat. Hal ini agar pembelajaran yang dilakukan dapat lebih bermakna bagi peserta didik.
c.       Dalam menentukan topik, isu sentral yang sedang berkembang saat ini, dapat menjadi prioritas yang dipilih dengan tidak mengabaikan keterkaitan antar-Kompetensi Dasar pada satu rumpun yang telah dipetakan. Contohnya, Otonomi Daerah, Gempa Bumi Di Yogyakarta, Tsunami Di Aceh, Semburan Lumpur di Sidoarjo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar